Banyak orang tua yang merasa kesulitan untuk menghilangan kebiasaan mengedot pada bayi atau balita. Walaupun para ahli di Amerika berpendapat, dot bisa digunakan sampai bayi berusia setahun, tapi bagaimana kalo anak kita sudah berumur 3 tahun tapi masih ngedot... atau bahkan 5 tahun lebih. Artikel ini dapat membantu bagi anda yang mengalaminya
SISI POSITIF
Untuk sejumlah bayi, dot terasa amat nyaman baginya. Misalnya, selama menunggu saat-saat diberi makan, dia bisa tetap dapat mengisap sesuatu. Kesimpulannya,antara lain dot memberi keuntungan:
1. Memberi kenyamanan. Bisa memberi ketenangan dan kenyamanan bagi bayi yang rewel. Banyak bayi yang langsung tenang jika mengisap sesuatu.
2. Dot merupakan "hiburan" sejenak. Misalnya, ketika bayi merasa lapar, Anda dapat memberinya dot untuk beberapa menit, sementara Anda menyiapkan botol susu atau makanannya. Dot juga sangat berguna jika bayi harus pergi ke dokter untuk sesaat diambil darah atau harus sebentar lepas dari tangan Anda saat ia diperiksa.
3. Dot bisa membantu bayi agar tidur. Kita tahu, kan, kadang bayi sangat rewel. Nah, coba berikan dot sehingga ia merasa tenang dan akhirnya tetidur nyenyak.
SISI NEGATIF
Sudah tentu, dot juga memuiliki berbagai kekurangan. Antara lain:
1. Menghilangkan nafsu minum ASI. Jika Anda memberikannya terlalu dini, dapat mengganggu atau menghilangkan keinginan si bayi untuk menyusu pada ibunya. Mengisap susu ibu berbeda dengan mengisap dot atau susu botol.
2. Beberapa bayi mempunyai masalah untuk dapat menyusui langsung ke susu ibunya karena sejak lahir langsung diberi dot.Menimbulkan ketergantungan. Bayi menjadi tergantung pada dot jika Anda membiasakan memberinya dot untuk tidur. Mungkin Anda juga harus sering bangun tengah malam karena bayi menangis mencari dotnya yang terlepas dari mulutnya.
3. Berisiko terkena infeksi telinga bagian tengah. Anak di bawah umur 3 tahun mudah terkena penyakit ini, meski data menunjukkan, penyakit ini sangat jarang terjadi pada bayi berumur di bawah 6 bulan. Di usia ini, justru bahaya kematian bayi secara mendadak menunjukkan angka sangat tinggi.
Lalu bagaimana caranya bila sampai saat ini si kecil masih sering tidur sambil minum susu alias ngedot? Berikut tips menghentikan kebiasaan anak ngedot...
Kapan kebiasaan minum susu botol mulai dihentikan? American Academy of Pediatrics merekomendasikan sebaiknya minum susu dengan dot mulai dihentikan ketika anak berusia 1 tahun, hingga berhenti sama sekali ketika anak berusia 18 bulan atau 1,5 tahun.
Bagaimana cara memulainya?
1. ibu dapat mulai menghentikan ngedot (ganti dengan menggunakan cup) saat siang hari, kemudian malam dan pagi hari. Terakhir baru pada saat tidur...
2. Untuk susu saat tidur Moms bisa mulai mengencerkannya dengan memperbanyak perbandingan air secara bertahap. Dan setelah 1 atau 2 minggu botol susu hanya berisi air.
3. Sebelum anak tidur, Moms dapat memberikan minuman atau snack supaya ia kenyang sepanjang tidurnya. Bila Moms memberikan susu dalam botol, secara bertahap ganti dengan menggunakan cup.
4. Jangan lupa setelah itu bersihkan giginya ya moms... bisa menggunakan kain kassa steril yg dililitkan pada telunjuk kita & dicelupkan air hangat atau menggunakan sikat gigi dari silicon khusus bayi....
5. Kalau anak tidak bisa tidur bila belum minum susu botol? Kebiasaan minum susu botol memang sangat nyaman untuk bayi dan membantu ia tidur. Namun pada usia ini anak tidak perlu lagi makan atau minum sesuatu sepanjang malam.
6. Untuk tahap awal pemberian susu botol yang telah diencerkan secara bertahap dapat dilakukan sambil Moms menggendong anak, dan ketika anak sudah tertidur baru baringkan ke tempat tidur, TANPA dot. Jangan biarkan anak tertidur dengan dot berisi susu dalam mulutnya.
7. Bila tengah malam anak terbangun dan menangis Moms boleh menimang-nimang, mengusap-usap, menina bobokan atau bernyanyi kecil untuk anak, hal ini bisa membuat anak merasa nyaman dan membantunya kembali tidur, atau mengecek apakah ada keadaan lain yg menyebabkan anak merasa tidak nyaman seperti terlalu dingin, panas dll, atau diamkan sampai ia tertidur sendiri.
8. Karena anak pun harus mulai belajar untuk menenangkan diri sendiri dan mengikuti ritme tidur orangtuanya bukan?
9. Terkadang anak ingin menghisap dot bukan karena lapar melainkan hanya untuk merasa nyaman. Mungkin malam pertama agak sulit dan merupakan tantangan bagi Moms, tapi jangan putus asa, setelah beberapa malam anak akan lupa segala hal tentang botol susunya! Jangan remehkan mereka Moms, karena bayi adalah individu yang sangat cepat belajar lho...
10. Yang jelas jangan sampai Balita anda mencari rasa nyaman dan kasih sayang dengan cara mengedot, ganti rasa nyaman tersebut dengan kasih sayang yang tulus dari orang tua
Nah, demikian tips menghentikan minum susu botol pada anak, semoga bermanfaat... Kalau Moms ada yang punya tips atau pengalaman boleh juga lho di share...
Sumber : searching internet
0 komentar